broadwayspace.com – Backpackeran adalah jenis perjalanan yang dilakukan dengan membawa ransel atau tas punggung yang berisi perlengkapan untuk keperluan perjalanan, seperti baju ganti, sleeping bag, tenda, alat masak, dan sebagainya. Backpackeran umumnya dilakukan oleh para pelancong yang ingin menjelajahi tempat-tempat yang belum terlalu terkenal atau tidak biasa dikunjungi oleh turis, dan ingin merasakan pengalaman hidup sebagaimana adanya.
Backpackeran juga sering kali dihubungkan dengan gaya hidup sederhana dan hemat, di mana para pelancong mencari cara untuk menghemat biaya perjalanan dengan menginap di penginapan yang murah, menggunakan transportasi umum, atau bahkan berjalan kaki. Namun, hal ini bukan berarti backpackeran tidak bisa dilakukan dengan gaya hidup yang lebih mewah. Backpackeran lebih merupakan cara pandang atau filosofi perjalanan yang mengedepankan pengalaman dan petualangan daripada kemewahan.
Selain itu, backpackeran juga seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai positif seperti kebebasan, kesederhanaan, keberanian, dan kemandirian. Para backpacker umumnya menghindari perjalanan yang sangat terorganisir atau terpola, dan cenderung lebih memilih untuk menjelajahi tempat-tempat yang belum terjamah dengan cara yang lebih spontan dan fleksibel.
Meskipun backpackeran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan, namun perlu diingat bahwa backpackeran juga memiliki beberapa risiko. Beberapa risiko tersebut antara lain terkait dengan keamanan dan kesehatan. Oleh karena itu, sebelum melakukan backpackeran, pastikan untuk melakukan persiapan yang matang dan memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan aturan dan adat istiadat setempat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Selain itu, bagi sebagian orang, backpackeran juga bisa menjadi cara untuk memperluas wawasan dan belajar hal-hal baru. Dalam perjalanan backpacker, para pelancong seringkali bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar tentang kebiasaan, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda dari yang biasa ditemui di tempat asal.
Namun, perlu diingat bahwa backpackeran bukanlah jenis perjalanan yang cocok untuk semua orang. Bagi sebagian orang, backpackeran bisa terasa melelahkan dan menguras energi karena harus membawa barang bawaan yang cukup berat dan seringkali harus tidur di tempat yang kurang nyaman. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan backpackeran, penting untuk mempertimbangkan kemampuan fisik dan mental yang dimiliki serta memperhitungkan anggaran dan waktu yang tersedia.
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Backpackeran Keliling Indonesia
Sebelum memulai perjalanan sebagai seorang backpacker, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:
- Rencana perjalanan: Buatlah rencana perjalanan yang jelas dan terperinci, termasuk tujuan, waktu, anggaran, dan kegiatan yang ingin dilakukan. Dalam membuat rencana perjalanan, pastikan Anda mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi lingkungan sekitar.
- Kesiapan fisik dan mental: Backpacking bisa menjadi pengalaman yang melelahkan secara fisik dan mental. Pastikan Anda memiliki kondisi fisik yang cukup untuk menghadapi perjalanan dan memiliki kesiapan mental untuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di sepanjang perjalanan.
- Anggaran: Hitunglah anggaran yang dibutuhkan untuk perjalanan tersebut, termasuk transportasi, akomodasi, makanan, tiket masuk tempat wisata, dan kebutuhan lainnya. Usahakan untuk membuat anggaran yang realistis dan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
- Persiapan perlengkapan: Pastikan Anda membawa perlengkapan yang diperlukan untuk perjalanan backpacking, seperti ransel, tenda, matras, sleeping bag, pakaian dan sepatu yang nyaman, peralatan masak, peta, dan alat navigasi.
- Dokumen perjalanan: Pastikan Anda membawa dokumen perjalanan yang diperlukan, seperti e-ktp, kartu atm, tiket transportasi, dan dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan tujuan perjalanan.
- Informasi mengenai tujuan perjalanan: Cari informasi mengenai tujuan perjalanan, seperti budaya, bahasa, adat istiadat, dan tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi. Hal ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang tidak perlu dan memberikan pengalaman yang lebih berarti selama perjalanan.
- Komunikasi dan koneksi: Pastikan Anda memiliki alat komunikasi yang cukup selama perjalanan, seperti telepon seluler, power bank, dan charger. Selain itu, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang cukup untuk mencari informasi dan tetap terhubung dengan keluarga atau teman selama perjalanan.
- Keamanan: Selalu prioritaskan keamanan selama perjalanan backpacking. Cari tahu tentang daerah-daerah yang mungkin berisiko dan hindari pergi ke tempat yang tidak aman, terutama pada malam hari. Selain itu, pastikan Anda memiliki salinan dokumen penting dan uang cadangan di tempat yang aman.
- Etika lingkungan: Selalu pertimbangkan dampak perjalanan Anda terhadap lingkungan sekitar. Gunakanlah fasilitas yang tersedia dengan bijak dan hindari membuang sampah sembarangan. Jaga kebersihan lingkungan dan hargai flora dan fauna setempat.
- Interaksi sosial: Sebagai seorang backpacker, Anda akan bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang. Selalu bersikap sopan dan hormat terhadap budaya dan kebiasaan setempat. Cobalah untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan terbuka terhadap pengalaman baru.
- Persiapan mental: Backpacking dapat menjadi pengalaman yang menantang secara mental. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi rasa rindu akan keluarga dan teman, serta kenyamanan rumah Anda. Cobalah untuk bersikap terbuka terhadap pengalaman baru dan menikmati setiap momen perjalanan.
Dengan mempersiapkan segala hal dengan matang sebelum backpacking, Anda dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman. Pastikan juga untuk tetap fleksibel dan siap menghadapi perubahan rencana yang tidak terduga selama perjalanan.